MERUBAH FORMATE HARDISK GPT KE MBR

Cara konversi GPT ke MBR dan sebaliknya tanpa menghapus data harddisk

Link Video Tutorial :
http://adf.ly/1UxVNV

Teman – teman yang hobby oprek laptop atau komputer dan sering melakukan instalasi windows mungkin pernah mengalami kejadian dimana Windows 8 tidak bisa diinstall di Harddisk dengan pesan kesalahan “Windows cannot be installed on this disk. The selected disk has an MBR partition table. On EFI systems, Windows can only” .

Hal ini terjadi karena Windows 8 mempunyai teknologi terbaru dalam mem-format Harddisk dimana salah satu kehandalannya adalah dengan format GPT, tidak ada Operating System lain yang bisa berjalan kecuali hanya Windows 8. Hal ini mengakibatkan Harddisk tidak bisa dibuat menjadi Dual Boot.
Solusi yang pertama untuk masalah diatas adalah dengan menghapus semua partisi dan memformatnya dengan format GPT. Hal ini mengakibatkan semua data akan hilang di dalam harddisk.
Solusi kedua adalah melakukan convert / konversi dari GPT ke MBR atau dari MBR ke GPT melalui software third party. Software tersebut bernama Aomei Partition Assistant. Namun Software tersebut harus dijalankan melalui bootable CD atau bootable USB Flashdisk.
Setelah melakukan download file iso Aomei Partition Asisstant, silakan dibakar ke CD kosong, lalu boot laptop / komputer ke CD / USB. Setelah itu, akan muncul tampilan windows mini dan jalankan software Aomei Partition Assistan di dalamnya. Lalu cara untuk convert adalah sebagai berikut :
1. Setelah software Aomei terbuka, seleksi harddisk yang akan dilakukan konversi.
2. Klik kanan, lalu pilih Convert to GPT Disk. Jika Harddisk tersebut berformat GPT maka yang muncul adalah Convert to MBR disk.
 Convert GPT MBR
3. Klik OK untuk mengkonfirmasi perubahan
Convert GPT MBR
4. Untuk menyimpan perubahan, klik Apply dan proses konversi akan berlangsung kurang dari satu menit.
Convert GPT MBR
5. Jangan mengutak – atik software selama proses konversi berlangsung agar tidak ada kerusakan data. Pastikan juga pasokan listrik terjaga.
6. Setelah itu, restart laptop / komputer dan silakan mencoba untuk menginstall Windows 8.
Software bisa di di dowonload di- SINI 
Jika teman- teman kesulitan untuk mendownloadnya silakan kontak purnomokun@gmail.com, mungkin bisa saya coba untuk upload iso nya.

UPDATE !!!
Dikarenakan ada temen – temen yang masih belum paham untuk proses pembuatan isonya, saya sertakan link installer nya di SINI . Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi pembuat iso dimana di dalamnya sudah include Aomei Partition Asisstant. Download dan install aplikasi tersebut, lalu jalankan aplikasinya dan ikuti petunjuk singkatnya untuk membuat iso bootable Aomei Partition Assistant. Bakar di CD, lalu boot laptop / PC ke CD Bootable tersebut.

UPDATE !!!!
Karena masih banyak yang bingung membuat file iso nya, saya upload file iso yang sudah jadi, silakan dibakar di CD dan booting ke CD tersebut, lalu lakukan convert sesuai kebutuhan. Ingat, resiko ditanggung sendiri, jika memungkinkan lebih baik backup data dulu yang diperlukan.
Download DISINI

UPDATE !!!!!
Link Video Tutorial : http://adf.ly/1UxVNV

Shaka Computer

BISMILLAH,,, buat teman2 yang kepengen ikut kursus komputer dan bahasa inggris 100% GRATISSSSSS……!!!

Persyaratannya.
1. lulusan SMA/Sederajad
2. Photo copy kk
3. Umur 17- 34 tahun
Adapun pasilitas yang didapatkan diantaranya:
1. Sertifikat
2. Seragam kursus
3. Biaya transportasi.

Yang berminat silahkan hub kami di 081918255000, 081805740001,
087765661575.

Kesempatan Terbatas

Biografi Imam Al-Ghazali

Tempat Kelahiran Imam Al- GhazaliImam Al-Ghazali nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Al-Ghazali, yang terkenal dengan hujjatul Islam (argumentator islam) karena jasanya yang besar di dalam menjaga islam dari pengaruh ajaran bid’ah dan aliran rasionalisme yunani.

Beliau lahir pada tahun 450 H, bertepatan dengan 1059 M di Ghazalah suatu kota kecil yang terlelak di Thus wilayah Khurasah yang waktu itu merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan di dunia islam.

Beliau dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana, ayahnya adalah seorang pengrajin wol sekaligus sebagai pedagang hasil tenunannya, dan taat beragama, mempunyai semangat keagamaan yang tinggi, seperti terlihat pada simpatiknya kepada ‘ulama dan mengharapkan anaknya menjadi ‘ulama yang selalu memberi nasehat kepada umat. Itulah sebabnya, ayahnya sebelum wafat menitipkan anaknya (imam al-Ghazali) dan saudaranya (Ahmad), ketika itu masih kecil dititipkan pada teman ayahnya, seorang ahli tasawuf untuk mendapatkan bimbingan dan didikan.

Meskipun dibesarkan dalam keadaan keluarga yang sederhana tidak menjadikan beliau merasa rendah atau malas, justru beliau semangat dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, dikemudian hari beliau menjelma menjadi seorang ‘ulama besar dan seorang sufi. Dan diperkirakan imam Ghazali hidup dalam kesederhanaan sebagai seorang sufi sampai usia 15 tahun (450-456)Pendidikan dan Perjalanan Mencari Ilmu

Perjalanan imam Ghazali dalam memulai pendidikannya di wilayah kelahirannya. Kepada ayahnya beliau belajar Al-qur’an dan dasar-dasar ilmu keagamaan ynag lain, di lanjutkan di Thus dengan mempelajari dasar-dasar pengetahuan. Setelah beliau belajar pada teman ayahnya (seorang ahli tasawuf), ketika beliau tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan keduanya, beliau mengajarkan mereka masuk ke sekolah untuk memperoleh selain ilmu pengetahuan. Beliau mempelajari pokok islam (al-qur’an dan sunnah nabi).

Diantara kitab-kitab hadist yang beliau pelajari, antara lain :

  • Shahih Bukhori, beliau belajar dari Abu Sahl Muhammad bin Abdullah Al Hafshi
  • Sunan Abi Daud, beliau belajar dari Al Hakim Abu Al Fath Al Hakimi
  • Maulid An Nabi, beliau belajar pada dari Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al Khawani
  • Shahih Al Bukhari dan Shahih Al Muslim, beliau belajar dari Abu Al Fatyan ‘Umar Al Ru’asai.

Begitu pula diantarnya bidang-bidang ilmu yang di kuasai imam al-Ghazli (ushul al din) ushul fiqh, mantiq, flsafat, dan tasawuf.

Santunan kehidupan sebagaimana lazimnya waktu beliau untuk belajar fiqh pada imam Kharamain, beliau dalam belajar bersungguh-sungguh sampai mahir dalam madzhab, khilaf (perbedaan pendapat), perdebatan, mantik, membaca hikmah, dan falsafah, imam Kharamain menyikapinya sebagai lautan yang luas.

Setelah imam kharamain wafat kemudian beliau pergi ke Baghdad dan mengajar di Nizhamiyah. Beliau mengarang tentang madzhab kitab al-basith, al- wasith, al-wajiz, dan al- khulashoh.

Dalam ushul fiqih beliau mengarang kitab al-mustasfa, kitab al- mankhul, bidayatul hidayah, al-ma’lud filkhilafiyah, syifaal alil fi bayani masa ilit dan kitab-kitab lain dalam berbagai fan.

Antara tahun 465-470 H. imam Al-Ghazali belajar fiqih dan ilmu-ilmu dasar yang lain dari Ahmad Al- Radzaski di Thus, dan dari Abu Nasral Ismailli di Jurjan. Setelah imam al-Ghazali kembali ke Thus, dan selama 3 tahun di tempat kelahirannya, beliau mengaji ulang pelajaran di Jurjan sambil belajar tasawuf kekpada Yusuf Al Nassaj (w-487 H). pada tahun itu imam Al-Ghazali berkenalan dengan al-Juwaini dan memperoleh ilmu kalam dan mantiq. Menurut Abdul Ghofur itu Ismail Al- Farisi, imam al-Ghozali menjadi pembahas paling pintar di zamanya. Imam Haramain merasa bangga dengan pretasi muridnya. Walaupun kemashuran telah diraih imam al Ghazali beliau tetap setia terhadap gurunya sampai dengan wafatnya pada tahun 478 H. sebelum al Juwani wafat, beliau memperkenalkan imam al Ghazali kepada Nidzham Al Mulk, perdana mentri sultan Saljuk Malik Syah, Nidzham adalah pendiri madrasah al nidzhamiyah. Di Naisabur ini imam al Ghazali sempat belajar tasawuf kepada Abu Ali Al Faldl Ibn Muhammad Ibn Ali Al Farmadi (w.477 H/1084 M).

Setelah gurunya wafat, al Ghazali meninggalkan Naisabur menuju negri Askar untuk berjumpa dengan Nidzham al Mulk. Di daerah ini beliau mendapat kehormatan untuk berdebat dengan ‘ulama. Dari perdebatan yang dimenengkan ini, namanya semakin populer dan disegani karena keluasan ilmunya.

Pada tahun 484 H/1091 M, imam al Ghazali diangkat menjadi guru besar di madrasah Nidzhamiyah, ini dijelaskan salam bukunya al mungkiz min dahalal. Selama megajar di madrasah dengan tekunnya imam al Ghozali mendalami filsafat secara otodidak, terutama pemikiran al Farabi, Ibn Sina Ibn miskawih dan Ikhwan Al Shafa.Penguasaanya terhadap filsafat terbukti dalam karyanya seperti al maqasid falsafah tuhaful al falasiyah.

Pada tahun 488 H/1095 M, imam al Ghazali dilanda keraguan (skeptis) terhadap ilmu-ilmu yang dipelajarinya (hukum teologi dan filsafat). Keraguan pekerjaanya dan karya-karya yang dihasilkannya, sehingga beliau menderita penyakit selama dua bulan dan sulit diobati. Karena itu, imam al Ghazali tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai guru besar di madrasah nidzhamiyah, yang akhirnya beliau meninggalkan Baghdad menuju kota Damaskus, selam kira-kira dua tahun imam al Ghazali di kota Damaskus beliau melakukan uzlah, riyadah, dan mujahadah. Kemudian beliau pindah ke Bait al Maqdis Palestina untuk melakukan ibadah serupa. Setelah itu tergerak hatinya untuk menunaikan ibadah haji dan menziarohi maqom Rosulullah Saw.

Sepulang dari tanah suci, imam al Ghazali mengunjungi kota kelahirannya di Thus, disinilah beliau tetap berkhalwat dalam keadaan skeptis sampai berlangsung selama 10 tahun. Pada periode itulah beliau menulis karyanya yang terkenal ” ihya’ ‘ulumuddin al-din” the revival of the religious ( menghidupkan kembali ilmu agama).

Karena disebabkan desakan pada madrasah nidzhamiyah di Naisabur tetapi berselang selam dua tahun. Kemudian beliau madrasah bagi para fuqoha dan jawiyah atau khanaqoh untuk para mustafifah.Di kota inilah (Thus) beliau wafat pada tahun 505 H / 1 desember 1111 M.

Abul Fajar al-Jauzi dalam kitabnya al asabat ‘inda amanat mengatakan, Ahmad saudaranya imam al Ghazali berkata pada waktu shubuh, Abu Hamid berwudhu dan melakukan sholat, kemudian beliau berkata : Ambillah kain kafan untukku kemudian ia mengambil dan menciumnya lalu meletakkan diatas kedua matanya, beliau berkata ” Aku mendengar dan taat untuk menemui Al Malik kemudian menjulurkan kakinya dan menghadap kiblat. Imam al Ghazali yag bergelar hujjatul islam itu meninggal dunia menjelang matahari terbit di kota kelahirannya (Thus) pada hari senin 14 Jumadil Akir 505 H (1111 M). Imam al Ghazali dimakamkan di Zhahir al Tabiran, ibu kota Thus.

Guru dan Panutan Imam Al Ghazali

Imam al Ghazali dalam perjalanan menuntut ilmunya mempunyai banyak guru, diantaranya guru-guru imam Al Ghazali sebagai berikut :

  • Abu Sahl Muhammad Ibn Abdullah Al Hafsi, beliau mengajar imam Al Ghozali dengan kitab shohih bukhori.
  • Abul Fath Al Hakimi At Thusi, beliau mengajar imam Al Ghozali dengan kitab sunan abi daud.
  • Abdullah Muhammad Bin Ahmad Al Khawari, beliau mengajar imam Ghazali dengan kitab maulid an nabi.
  • Abu Al Fatyan ‘Umar Al Ru’asi, beliau mengajar imam Al Ghazali dengan kitab shohih Bukhori dan shohih Muslim.

Dengan demikian guru-guru imam Al Ghazali tidak hanya mengajar dalam bidang tasawuf saja, akan tetapi beliau juga mempunyai guru-guru dalam bidang lainnya, bahkan kebanyakan guru-guru beliau dalam bidang hadist.

Murid-Murid Imam Al Ghazali

Imam Al Ghazali mempunyai banyak murid, karena beliau mengajar di madrasah nidzhamiyah di Naisabur, diantara murid-murid beliau adalah :

  • Abu Thahir Ibrahim Ibn Muthahir Al- Syebbak Al Jurjani (w.513 H).
  • Abu Fath Ahmad Bin Ali Bin Muhammad Bin Burhan (474-518 H), semula beliau bermadzhab Hambali, kemudian setelah beliau belajar kepada imam Ghazali, beliau bermadzhab Syafi’i. Diantara karya-karya beliau al ausath, al wajiz, dan al wushul.
  • Abu Thalib, Abdul Karim Bin Ali Bin Abi Tholib Al Razi (w.522 H), beliau mampu menghafal kitab ihya’ ‘ulumuddin karya imam Ghazali. Disamping itu beliau juga mempelajari fiqh kepada imam Al Ghazali.
  • Abu Hasan Al Jamal Al Islam, Ali Bin Musalem Bin Muhammad Assalami (w.541 H). Karyanya ahkam al khanatsi.
  • Abu Mansur Said Bin Muhammad Umar (462-539 H), beliau belajar fiqh pada imam Al Ghazali sehingga menjadi ‘ulama besar di Baghdad.
  • Abu Al Hasan Sa’ad Al Khaer Bin Muhammad Bin Sahl Al Anshari Al Maghribi Al Andalusi (w.541 H). beliau belajar fiqh pada imam Ghozali di Baghdad.
  • Abu Said Muhammad Bin Yahya Bin Mansur Al Naisabur (476-584 H), beliau belajar fiqh pada imam Al Ghazali, diantara karya-karya beliau adalah al mukhit fi sarh al wasith fi masail, al khilaf.
  • Abu Abdullah Al Husain Bin Hasr Bin Muhammad (466-552 H), beliau belajar fiqh pada imam Al Ghazali. Diantar karya-karya beliau adalah minhaj al tauhid dan tahrim al ghibah.

Dengan demikian imam al ghozali memiliki banyak murid. Diantara murid–murid beliau kebanyakan belajar fiqh. Bahkan diantara murid- murid beliau menjadi ulama besar dan pandai mengarang kitab.

Karya-karya

Imam Al Ghozali termasuk penulis yang tidak terbandingkan lagi, karya imam Al Ghazali diperkirakan mencapai 300 kitab, diantaranya adalah :

  • Maqhasid al falasifah (tujuan para filusuf), sebagai karangan yang pertama dan berisi masalah-masalah filsafah.
  • Tahaful al falasifah (kekacauan pikiran para filusifi) buku ini dikarang sewaktu berada di Baghdad di kala jiwanya di landa keragu-raguan. Dalam buku ini Al Ghazali mengancam filsafat dan para filusuf dengan keras.
  • Mi’yar al-‘ilmi/miyar almi (kriteria ilmu-ilmu).
  • Ihya’ ulumuddin (menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama). Kitab ini merupakan karyanya yang terbesar selama beberapa tahun ,dalam keadaan berpindah-pindah antara Damakus, Yerusalem, Hijaz, Dan Thus yang berisi panduan fiqih, tasawuf dan filsafat.
  • Al munqiz min al dhalal (penyelamat dari kesesatan) kitab ini merupakan sejarah perkembangan alam pikiran Al Ghazali sendiri dan merefleksikan sikapnya terhadap beberapa macam ilmu serta jalan mencapai tuhan.
  • Al-ma’arif al-aqliyah (pengetahuan yang nasional)
  • Miskyat al anwar (lampu yang bersinar), kitab ini berisi pembahasan tentang akhlak dan tasawuf.
  • Minhaj al abidin (jalan mengabdikan diri terhadap tuhan).
  • Al iqtishad fi al i’tiqod (moderisasi dalam aqidah).
  • Ayyuha al walad.
  • Al musytasyfa
  • Ilham al –awwam an ‘ilmal kalam.
  • Mizan al amal.
  • Akhlak al abros wa annajah min al asyhar (akhlak orang-orang baik dan kesalamatan dari kejahatan).
  • Assrar ilmu addin (rahasia ilmu agama).
  • Al washit (yang pertengahan) .
  • Al wajiz (yang ringkas).
  • Az-zariyah ilaa’ makarim asy syahi’ah (jalan menuju syariat yang mulia)
  • Al hibr al masbuq fi nashihoh al mutuk (barang logam mulia uraian tentang nasehat kepada para raja).
  • Al mankhul minta’liqoh al ushul (pilihan yang tersaing dari noda-noda ushul fiqih).
  • Syifa al qolil fibayan alsyaban wa al mukhil wa masalik at ta’wil (obat orang dengki penjelasan tentang hal-hal samar serta cara-cara penglihatan).
  • Tarbiyatul aulad fi islam (pendidikan anak di dalam islam)
  • Tahzib al ushul (elaborasi terhadap ilmu ushul fiqiha).
  • Al ikhtishos fi al ‘itishod (kesederhanaan dalam beri’tiqod).
  • Yaaqut at ta’wil (permata ta’wil dalam menafsirkan al qur’an).

KESETIAAN IMAM AL GHAZALI KEPADA GURUNYA

Walupun kemashuran telah diraih imam al-ghazali beliau tetap setia terhadap gurunya dan tidak meninggalkannya sampai dengan wafatnya pada tahun 478 H. sebelum al-Juwami wafat, beliau memperkenalkan imam al-Ghazali kepada Nidham Al Mulk, perdana mentri sulatan Saljuk Malik Syah, Nidham adalah pendiri madrasah al- nidzamiyah.

Di Nashabur ini imam al Ghazali sempat belajar tasawuf kepada Abu Ali Al Fadl Ibn Muhammad Ibn Ali Al Farmadi (w. 477 H/1084 M). Setelah gurunya wafat, Al Ghazali meninggalkan Naisabur menuju negri Askar untuk berjumpa dengan Nidzham Al Mulk.

Di daerah ini beliau mendapat kehormatan untuk berdebat dengan para ‘ulama. Dari perdebatan yang dimenangkan ini, namanya semakin populer dan desegani karena keluasan ilmunya. Pada tahun 484 H/1091 M, imam al-Ghazali diangkat menjadi guru besar di madrasah Nidhzamiyah, ini dijelaskan dalam bukunya al mungkiz min al dahalal. Selama mengajar di madrasah dengan tekunnya imam al Ghazali mendalami filsafat secara otodidak, terutama pemikiran al Farabi, Ibn Sina Ibn Miskawih dan Ikhwan Al Shafa.penguasaanya terhadap filsafat terbukti dalam karyanya seperti Falsafah Tuhfatul Al Falasifah. Pada tahun 488 H / 1095 M, imam al Ghazali dilanda keraguan(ekeptis) trhadap ilmu-ilmu yang dipelajari(hukum teologi dan filsafat). Keraguan pekerjaannya dan karya-karya yang dihasilkannya, sehingga beliau menderita penyakit selama dua bulan.

Al-Ghazali; Pencari Ketenangan Jiwa Sejati PADA masa pemerintahan Bani Saljuq, Universitas Baghdad dan Universitas Naishabur merupakan perguruan tinggi terkemuka. Dari kedua perguruan tinggi ini tercetak lulusan yang berintelektual tinggi. Tak heran, kedua universitas ini merupakan dambaan setiap orang untuk menimba ilmu di dalamnya.

Semasa Abu Ma’ali, Imam al-Haramain menjabat Rektor dan Guru Besar Universtias Naishabur (400 – 478 H), ratusan ribu mahasiswa giat menghadiri kuliah-kuliahnya. Para mahasiswa itu mencatat dan menghafal yang diajarkan Abu Ma’ali dan Imam al-Haramain.

Di antara ratusan ribu mahasiswa tersebut muncul tiga mahasiswa yang betul-betul cemerlang dan memiliki kemampuan yang luar biasa. Mereka adalah Muhammad al-Ghazali, Kiahsari, dan Ahmad bin Muhammad al-Khawwafi. Bahkan Imam al-Haramain pernah menjuluki ketiganya dengan sebutan, ”Al-Ghazali adalah samudera yang bergelombang, Kiahsari singa pemburu, dan Al-Khawwafi api yang membakar.”

Ucapan Imam al-Haramain tentang ketiga orang itu menjadi buah bibir di hampir setiap mahasiswa. Dari ketiga orang itu, al-Ghazali-lah yang lebih menonjol. Ialah yang menjadi bintang dan buah hati sivitas akademika Universitas Naishabur.

Sepeninggal Imam al-Haramain (wafat pada 478 H), tidak ada orang yang sejajar di negeri itu. Al-Ghazali memutuskan untuk pergi mengunjungi Wazir Saljuq yang arif, Khawajeh Nizamul Mulk, yang senantiasa dikelilingi oleh cendekiawan-cendekiawan dan orang yang berwibawa. Di sini al-Ghazali mendapatkan sambutan dan penghargaan yang serupa.

Dalam acara-acara diskusi dan mubahatsah (dialog) ia senantiasa mengungguli lawan-lawannya. Dengan mengandalkan kemampuan intelektual dan kepandaiannya dalam memecahkan berbagai masalah, akhirnya pada 484 H, dengan penuh keagungan dan sambutan yang hangat, al-Ghazali diangkat menjadi Rektor Universitas Baghdad. Berarti al-Ghazali telah memegang suatu jabatan akademis dan ruhani yang paling tinggi di zamannya.

MESKI kini al-Ghazali sudah menduduki kedudukan yang terhormat, guncangan jiwa yang ia rasakan sebelumnya bertambah terasa menekan. Kedudukan dan seluruh keagungan yang didapatnya itu justru menyulut tekanan perasaannya. Selama masa studi, al-Ghazali selalu mencari “sesuatu” untuk dirinya: keyakinan, ketenangan, dan thuma’ninah an-nafs.

Popularitas dan kebesar yang diraihnya tidak dapat mengobati “luka” batinnya itu. Dalam posisi dunianya yang paling tinggi itu dirasa mengotori dirinya dalam mencapai hakikat kebenaran yang sejati sekaligus mengobati lukanya itu.

Ia menyadari, dengan argumentasi dan diskusi-diskusi, dahaga ruhnya kian mencekik tidak akan terpuasi. Ia tahu, dengan belajar dan mengajar, riset dan diskusi, tidak akan memadai. Perlu sekali melakukan sair dan suluk (perjalanan mencari dan mengenal Rububiah Allah dan ubudiah hamba), berusaha membersihkan ruh dari sifat-sifat tercela dan menghiasi dengan sifat-sifat terpuji dan takwa kepada Allah SwT.

Al-Ghazali berkata kepada dirinya, bahwa arak, apabila namanya saja, tidak akan mengakibatkan mabuk; roti, apabila hanya namanya, tidak akan memberi rasa kenyang; dan obat, apabila hanya nama, tidak akan memberikan kesembuhan; begitu pula diskusi tentang hakikat, kebenaran, dan kebahagiaan, juga tidak akan memberikan ketenangan, keyakinan, dan tuma’ninah an-nafs (ketenangan jiwa).

Menurutnya, untuk mencapai hakikat, harus suci dan ikhlas; dan ini tidak bisa dicapai dengan cinta dunia, ketenaran, dan pangkat. Goncangan itu terus bergejolak dalam diri al-Ghazali. Selama enam bulan penyakit itu dideritanya bagaikan tumor yang ganas, hingga sampai mengganggu tidur dan makannya. Mulut al-Ghazali tidak mau lagi berbicara dan berdiskusi. Akhirnya ia menderita sakit maag. Para dokter mengatakan, al-Ghazali mengalami gangguan jiwa.

Al-Ghazali memohon kepada Allah SwT membantunya melepaskan diri dari derita itu. Hingga sampai suatu saat ia merasa bahwa segala kebesaran dan keagungannya menjadi sangat tidak berarti apa-apa di hadapan Allah SwT. Dengan alasan pergi ke Makkah, al-Ghazali meninggalkan kota Baghdad. Setibanya di suatu tempat, dan orang yang mengantarnya sudah kembali lagi, al-Ghazali mengubah haluannya ke arah Syam dan Baitul Maqdis. Ditanggalkan jubah kebesarannya agar tidak dikenal dan diganggu orang dalam menelusuri perjalanannya. Lama sekali ia menyelami samudera Siar dan Suluk hingga tercapailah apa yang diidam-idamkannya, Al-yaqin dan tuma’ninah an-nafs, keyakinan dan ketenangan jiwa.Sepuluh tahun ia tenggelam dalam tafakur, kahlwat, dan riyadhah, dalam ibadahnya kepada Allah SwT.

Refferensi:

  • [1]Tim Penyusun Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, ( Jakarta : Van Hoeve Letiar Baru, 1997 ), cet. Ke 4, hal. 25
  • [2]Imam Al Ghazali, Pembuka Pintu Hati, ( Bandung : MQ Publishing, 2004), cet. 1, hal. 4
  • [3] Ibid, hal. 4
  • [4]Ibid, hal. 267
  • [5] M. Hasan, Perbandingan Madzhab, ( Jakarta : PT Raja Granfindo Persada, 2006 ) cet. Ke 4, hal. 267
  • [6] Himawijaya, Mengenal Al Ghazali Keraguan Adalah Awal Keyakinan, ( Bandung : Mizan Media Utama MMU, 2004 ), cet. Ke 1, hal. 15
  • [7] Hudari Bik, Tarikh Al Tasri Al Islam, ( Semarang : Darul Ihya, 1980 ), terj. Zuhri, hal. 570
  • [8] Himawijaya, Loc. Cit. hal.
  • [9] Ibid, hal. 17
  • [10] Ibid, hal. 19
  • [11] Ibid, hal. 19
  • [12] Imam Al Ghazali, Ihya Ulumuddin, ( Beirut : Darul Ma’rifah, tth ), juz 1, hal. 7
  • [13] Imam Al Ghazali, Pembuka Pintu Hati, Loc. Cit, hal. 266
  • [14] M. Hasan, Perbandingan Madzhab, Loc. Cit. hal. 267
  • [15] M. Hasan, Perbandingan Madzhab, loc. Cit, hal. 268
  • [16] Hasyim Nasution, Filsafat Islam, ( Jakarta : Gaya Media Pratama, tth ), hal.155
SHAKA CELL

7 Golongan Manusia yang Didoakan Malaikat

 

Dalam Islam, ketika seseorang menjadi sangat taat maka mereka akan didoakan oleh para Malaikat, dan inilah orang-orang yang didoakan Malaikat karena ketaatan mereka dalam masalah agama dan tauhid. Ternyata, banyak alasan mengapa orang bisa didoakan oleh malaikat dan kali ini akan kita bahas 7 alasan mengapa seorang manusia hidupnya akan dipenuhi oleh doa-doa yang berasal dari malaikat.
Inilah Orang-Orang yang Didoakan Malaikat Ketika Mereka Hidup
 
Pada surat Al Anbiyaa ayat 26 hingga 28 di Al-Qur’an, Allah SWT telah berfirman yang kira-kira intinya malaikat merupakan hamba yang amat dimuliakan oleh Allah SWT, dimana para malaikat tidak akan pernah mengerjakan yang dilarang oleh Allah. Agar didoakan malaikat, seseorang berarti harus menjadi orang yang diridhai oleh Allah SWT itu sendiri. Mereka juga akan sangat hati-hati mencari orang yang memenuhi kriteria tersebut, karena mereka amat takut kepada Allah SWT.
Adapun orang-orang yang didoakan malaikat ketika mereka masih hidup adalah orang-orang berikut ini:
  • Mereka yang tidur dalam keadaan setelah berwudhu atau bersuci. Hal ini dirawayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar, dimana dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata tentang mereka yang tidur dalam keadaan suci (setelah berwudhu) maka ia akan ditemani oleh malaikat di dalam pakaiannya. Orang tersebut juga baru akan terbangun ketika malaikat berdoa kepada Allah untuk mengampuninya. Hadist ini dinilai shahih.
  • Orang yang menunggu shalat sambil duduk. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa seseorang yang duduk saat menunggu shalat termasuk dalam golongan yang didoakan oleh malaikat. Ketika orang tersebut duduk, para malaikat akan ikut duduk sambil berdoa untuk pengampunannya.
  • Orang-orang yang shalat di shaf depan juga akan mendapatkan doa dari malaikat, dimana ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Imam Abu Dawud dari Barra’ bin ‘Azib. Rasulullah berkata bahwa Allah beserta para malaikat akan dengan senang hati bershalawat untuk mereka yang berdiri di barisan paling depan saat shalat berjamaah.
  • Malaikat akan ikut berkata “amin” saat seorang imam shalat selesai membaca surat Al Fatihah. Hal ini lah kenapa kita dianjurkan untuk mengucap amin karena bertepatan dengan doa malaikat untuk menghapuskan dosa masa lalu kita.
  • Golongan orang-orang yang didoakan oleh malaikat berikutnya adalah mereka yang menunaikan shalat shubuh dan ‘ashar mereka di Masjid dan secara berjamaah. Penyebab hal ini adalah karena malaikat akan berkumpul saat shalat shubuh. Doa malaikat untuk golongan ini adalah agar Allah mengampuni mereka saat hari kiamat tiba.
  • Seorang manusia yang berusaha menjenguk orang lain ketika sakit akan mendapatkan keuntungan doa dari malaikat. Rasulullah bersabda seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ali bin Abu Thalib bahwa Allah akan mengutus 70.000 malaikat yang akan bershalawat sepanjang siang dan malam hingga shubuh tiba bagi mereka yang melakukan hal tersebut.
  • Golongan lain yang mendapatkan keistimewaan didoakan oleh malaikat adalah mereka yang mengajarkan kebaikan pada orang lain. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah bahwa ketika ada orang yang mengajarkan kebaikan maka tidak hanya malaikat bahkan seluruh isi langit dan bumi akan bershalawat demi orang tersebut.
Sebenarnya masih banyak daftar orang-orang yang mendapatkan keistimewaan luar biasa untuk dapat didoakan langsung oleh makhluk-makhluk yang paling dekat dengan Allah SWT, tapi karena keterbatasan tempat, maka hanya orang-orang dalam daftar kecil inilah orang-orang yang didoakan malaikat.

Nabi Khidir, Nabi Berumur Panjang yang Hidup Hingga Akhir Zaman

Nabi Khidir adalah seorang nabi yang diyakini memiliki umur paling panjang dan masih hidup hingga kini, ternyata rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang telah banyak digali oleh para ahli berdasarkan beberapa cerita. Namun semua cerita itu merupakan sesuatu yang masih masih misteri dan kebenarannya masih dipertanyakan. Seperti apakah ceritanya?
Ada beberapa fakta yang membuktikan kebenaran Nabi Khidir masih hidup hingga kini yaitu:
1. Syaidina Ali mengaku pernah melihat Nabi Khidir berada di Ka’bah.
2. Salah seorang murid Syeikh Abu Hasan yaitu Al-Murshi mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir dan bahkan telah bersalaman dengannya. Dia bertanya kepada Nabi Khidir bagaimana keadaan arwah-arwah orang muslim yang telah meninggal dunia, apakah mendapat siksaan atau tidak.
3. Abul Hasan asy-Syadzili mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir di padang Aidzab.
4. Umar bin Sinan pernah berpapasan dengan Ibrahim al-Khawwash yang menceritakan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Nabi Khidir dalam perjalanannya.
Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini? Wallahua’lam hanya Allah yang tahu, namun jika diperhitungkan kira-kira sekitar lebih dari enam ribu tahun.
Ainul Hayat, Inilah Rahasia Nabi Khidir Bisa Berumur Panjang
Nabi Khidir adalah nabi yang masih hidup hingga kiamat datang, Nabi ini dinamakan Khidir yang berarti hijau karena kedatangannya selalu membawa kehijauan disekitarnya, rumput yang awalnya kering akan menjadi hijau subur jika didatangi Nabi Khidir. Berikut adalah ulasan singkat cerita/legenda rahasia umur panjang Nabi Khidir AS hingga akhir zaman:
Ada seorang raja penguasa wilayah barat dan timur yaitu Raja Iskandar Zulkarnain, raja ini sangat disegani dan ditakuti karena dapat manaklukan berbagai wilayah dari barat hingga timur. Namun meskipun demikian raja ini tidak sombong dan merupakan salah seorang hamba Allah yang taat. Pada tahun 322 SM, Raja Iskandar Zulkarnain mengadakan perjalanan untuk mengelilingi bumi dan ditemani oleh Malikat Rofi’il. Dalam perjalanannya sang raja bertanya kepada malikat bagimana ibadahnya para penghuni langit dan malaikat pun menjelaskan bahwa para penghuni langit beribadah ada yang bersujud terus hingga akhir zaman dan ada yng bertakbir terus hingga akhir zaman. Mendengar hal itu sang raja ingin seperti para penghuni langit yang bisa beribadah hingga akhir zaman.
Malaikat Rofi’il memberitahu kepada Raja Iskandar Zulkarnain bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan sumber mata air yang suci, jika seseorang meminum air dari mata air itu maka ia akan kekal hingga akhir zaman kecuali jika ingin dimatikan. Namun mata air tersebut berada di bagian belahan bumi yang sangat gelap. Mata air itu bernama Ainul Hayat, inilah mata air rahasia panjang umur dari Nabi Khidir. Raja Iskandar Zulkarnain kemudian mengumpulkan semua ahli yang ada diseluruh negeri untuk menafsirkan dimana letak tepatnya Ainul Hayat berada dan salah seorang diantaranya mengetahui bahwa letaknya adalah dibagian tempat terbitnya matahari.
Raja Iskandar Zulkarnain beserta rombongannya mencari tempat tersebut dan menemukannya, salah satu diantaranya rombongannya adalah Nabi Khidir yang juga pernah menjabat sebagai perdana menteri. Setelah menemukan tempat Ainul Hayat, sang raja membawa pasukan khusus untuk masuk bersamanya dan dalam pasukan itu Nabi Khidir ikut bersamanya. Mereka menempuh perjalanan selama 18 hari didalam gua itu tanpa melihat sinar matahari sekalipun.
Dalam perjalanan itu Nabi Khidir mendapat wahyu dari Allah bahwa Ainul Hayat terletak di tepi kanan jurang dan hanya diperuntukkan untuknya saja. Setelah menerima wahyu itu, Nabi Khidir kemudian menuju ketempat Ainul Hayat sendirian dan meminumnya tanpa sepengetahuan Raja Iskandar Zulkarnain. Itulah sekilas cerita singkat tentang mata air Ainul Hayat yang merupakan rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang hingga akhir zaman.

TUTORIAL BELAJAR WIRID

http://alfirqatunnajiyyah.blogspot.com/2010/12/wirid-wirid-setelah-shalat-lima-waktu_28.html

بسم الله الرحمن الرحيم

 

Wirid-wirid Setelah Shalat Lima Waktu

Para pembaca semoga Allah menanamkan dalam hati kita kecintaan kepada kebaikan dan kebenaran. Diantara kebaikan yang mudah untuk kita amalkan adalah berdzikir setelah melaksanakan shalat wajib yang lima waktu. Dzikir (wirid) ini sangat penting karena diantara fungsinya adalah sebagai penyempurna dari kekurangan dalam shalat kita. Bahkan dzikir setelah shalat fardhu merupakan perintah langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, walaupun dalam keadaan genting sekalipun seperti dalam keadaan perang. Sebagaimana firman-Nya:

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.” (An-Nisa’: 103)

Ayat tersebut terkait dengan kondisi perang, maka dalam kondisi aman tentu lebih memungkinkan untuk melaksanakan dzikir.

Para pembaca rahimakumullah, seorang muslim yang berdzikir setelah shalat hendaknya mencukupkan dengan dzikir-dzikir yang telah disyari’atkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam bukan dengan dzikir yang tidak dicontohkan oleh beliau, yang tidak disyari’atkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dzikir-dzikir yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam berdasarkan hadits-hadits yang shahih adalah sebagai berikut:

1. Mengucapkan istighfar 3 kali:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

Artinya: “Saya mohon ampun kepada Allah.”

Lalu mengucapkan:

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Artinya: “Ya Allah Engkaulah As-Salam (Dzat yang selamat dari segala kekurangan) dan dari-Mu (diharapkan) keselamatan, Maha Suci Engkau Dzat Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan.” (HR. Muslim no. 591)

2. Mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهْوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ ، وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Artinya: “Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah tidak ada yang mampu mencegah terhadap apa yang Engkau berikan, dan ada yang mampu memberi terhadap apa telah Engkau mencegahnya, serta tidak bermanfaat disisi-Mu kekayaan orang yang kaya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3. Mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Artinya: “Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.

Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan kekuatan Allah, Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Milik-Nya segala nikmat, keutamaan dan pujian yang baik. Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah dengan memurnikan agama hanya untuk-Nya, walaupun orang-orang kafir membencinya.” (HR. Muslim no. 594)

4. Mengucapkan Tasbih, Tahmid dan Takbir:

سُبحان الله

(Maha suci Allah) 33 kali,

الحمد لله

(Segala puji hanya milik Allah) 33 kali,

الله أكبر

(Allah Maha besar) 33 kali,

dan digenapkan menjadi seratus dengan mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: “Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam bersabda:

« مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ فَتِلْكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ ».

“Barangsiapa    bertasbih   (mengucapkan سُبحان الله) 33 kali, bertahmid (mengucapkan الحمد لله) 33 kali, dan bertakbir (mengucapkan الله أكبر) 33 kali, itu semua berjumlah 99, kemudian sempurnanya 100 dengan mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

((Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu)),

Niscaya akan diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR.Muslim no. 597)

Catatan: Cara menghitung Tasbih, Tahmid dan Takbir yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam adalah dengan jari-jemari. Sebagaimana telah dijelaskan oleh shahabat Yasiirah a. (Lihat Sunan Abu Daud no. 1501 dan Sunan At-Tirmidzi no. 3486)

5. Mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: “Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, (Dialah Dzat) Yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i)

Dibaca 10 kali setelah Shalat Maghrib dan Shubuh.

Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam bersabda:

“Barangsiapa yang mengucapkan usai shalat Shubuh dalam keadaan melipat kedua kakinya sebelum berbicara

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

10 kali, maka dituliskan baginya 10 kebajikan, dihapus darinya 10 keburukan, dan diangkat baginya 10 derajat,serta harinya itu berada dalam lindungan dari semua yang tidak disenangi dan dijaga dari setan, juga dosa tidak akan mencapai (timbangan)nya pada hari itu selain dosa menyekutukan Allah (berbuat kesyirikan -red).” (HR. At-Tirmidzi no. 3474 dan Ahmad no. 16583/16699)

6. Membaca Ayat Kursi:

Artinya: “Allah, tidak ada ilah (sesembahan yang haq (benar) diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? (Allah) mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Al-Baqarah: 255)

Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam bersabda:

من قرأ آية الكرسي في دبر كل صلاة مكتوبة لم يمنعه من دخول الجنة الا ان يموت نوع آخر في دبر الصلوات

“Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai menunaikan shalat lima waktu, maka tidaklah ada yang menghalanginya untuk masuk ke dalam Al-Jannah (Surga) kecuali kematian.” (HR. An-Nasa’i dalam Sunan Al-Kubra no. 9928)

7. Membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas:

Artinya: “Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (Al-Ikhlash: 1-4)

Artinya: “Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita.Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” (Al-Falaq: 1-5)

Artinya: “Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Ilah (sesembahan) manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (An-Naas: 1-6)

Catatan: Tiga surat tersebut dibaca 3 kali setelah shalat Maghrib dan Shubuh dan dibaca 1 kali setelah shalat Zhuhur, ‘Ashar dan ‘Isya`.

Keutamaannya adalah sebagimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam: “Tiga surat tersebut cukup bagimu (sebagai permohonan perlindungan) dari segala kejelekan.” (Lihat Sunan Abu Daud no. 5094)

Wallahu a’lam bisshowab.

6 LANGKAH BASMI VIRUS BACH FILE

CARA MEMBASMI VIRUS WINDOWS BATCH FILE (bat) DISETIAP FOLDER

1.2

VIRUS WINDOWS BATCH FILE atau yang lebih dikenal dengan virus .bat/batch file adalah jenis virus yang menggadakan dirinya pada semua folder yang ada dalam satu partisi. Virus ini akan tercopy otomatis ke tiap folder jika sudah dieksekusi. Pencegahan awal yang perlu dilakukan jika laptop/kompi tidak ingin terserang virus ini adalah jangan dieksekusi (klik 2x atau  open). Virus Windows Batch File terbilang tidak membahayakan karena tidak menyerang system windows. Namun, virus ini sangat meresahkan jika laptop/kompi terserang apalagi orang awam seperti saya.

1.3

Ciri utama laptop/kompi yang sudah terserang virus ini adalah tiap folder ada file dengan extensi MS-DOS Batch File. Virus ini dirancang khusus untuk menyalin file .bat (batch file) ke semua folder yang nama filenya sama dengan nama folder yang ditempatinya. Jika kita orang awam, maka kita tidak berpikir panjang lagi untuk menghapus file .bat ini di semua folder pada tiap partisi. Bahkan kita tidak berpikir bahwa ini adalah ulah virus dan yang lebih parahnya lagi kita langsung instal ulang atau format partisi. jika kita menghapusnya satu persatu maka akan membutuhkan banyak waktu. Bayangkan jika laptop/komputer kita ada 4 partisi dan tiap pertisi terisi 100 folder maka dalam laptop/komputer kita ada 400 folder. berarti kita akan buka tutup hapus sebanyak 400 kali. kapan selesainya??

Solusi dari DIAS GOMONG, Tidak perlu repot-repot menghabiskan waktu anda untuk mengapusnya di setiap folder

Mengunakan sofware safe explowere 1

Pertamakali kita buka sofware explowere tampa harus menginstal karna sofware ini portable….setelah safe explore terbuka seperti ini2

Setelah sofware terbuka kita centang  recursive  yang no 1 kemudian no 2 lalu di nomer 3 kita pilih {bat ) kita pilih bat karna jenis virus yang kita hapus adalah bach file….

3

 dibawah ini klik partisi apa tempat pile tersebut brada minsalkan disini saya mencoba membuka data D:  seperti berikut

4

Untuk nomer 4 kita memilih partisi tempat virus tersebut berada,,,

Apabila virus belum terlihat coba dable klik di  no 5 kemudian kembeli klik no 4

Sampai muncul seperti dibawah ini

5

Setelah virusnya terlihat seperti ini maka klik ALL kemudian dell

6

dijamin virusnya musnah,,,, ingat jangan coba di data c bias-bisa system komputernya rusak